Mbaba Belo Selambar yang berarti "membawa sirih selembar" adalah salah satu ritual sebelum pernikahan dalam suku Karo. Ritual ini merupakan bagian dari rangkaian ritus Pernikahan adat Karo. Ritual ini dilaksanakan baik oleh pihak perempuan, maupun pihak laki-laki.
Dalam suku Karo, ritual pernikahan diawali dengan masa peminangan. Masa ini dalam bahasa Karo disebut mbaba belo selambar. Dalam ritual ini pula, peran laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan perempuan. Maba belo selambar merupakan suatu ritual meminang seorang gadis.
Peminangan ini dilakukan oleh keluarga dari pihak laki-laki. Peminangan ini dilakukan untuk menanyakan kesediaan dari gadis tersebut dan kelurganya. Keluarga yang dimaksud tidak hanya orangtuanya, tetapi juga sembuyak, anak beru, singalo bere-bere, dan kalimbubu. Pada zaman dahulu acara mbaba belo selambar biasanya dilakasanakan pada malam hari setelah makan malam selesai.
Dalam acara Mbaba Belo Selambar, dari pihak laki-laki maupun perempuan harus dihadiri oleh beberapa pihak yang wajib untuk menghadiri ritual tersebut. Pihak yang harus hadir adalah laki-laki yang melamar, orang tua laki-laki, sembuyak, senina sikaku ranan, kalimbubu singalo ulu emas, dan anak beru. Sedangkan bagi pihak perempuan, yang harus hadir adalah gadis yang dilamar, orang tua, sembuyak, senina sikaku ranan, kalimbubu singalo bere-bere, singalo perbibin, dan anak beru.
Demikian ulasan yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat.terima kasih