Lebih dikenal dengan nama Katedral Santo Basil yang Diberkati atau Katedral Santo Basil saja) adalah gereja yang mempunyai banyak kubah berbentuk bawang di kompleks Lapangan Merah, Moskwa, yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia di antara Eropa dan Asia.
Pembangunan katedral ini diprakarsai oleh Ivan IV Vasilyevich dan dibangun antara 1555 dan 1561 di Moskwa untuk memperingati direbutnya Kekhanan Kazan. Pada 1588 Tsar Fedor Ivanovich menambahkan sebuah kapel di sisi timur di atas kuburan Basil yang Diberkati (yurodivy Vassily Blazhenny), seorang santo Ortodoks Rusia yang dijadikan sebagai nama katedral ini.
Katedral Santo Basil terletak di ujung sebelah tenggara Lapangan Merah, persis di seberang Menara Spasskaya dari Kremlin. Bangunan ini tidak begitu besar, dan terdiri dari sembilan kapel dibangun dengan fondasi tunggal. Rancangan katedral ini mengikuti gereja-gereja beratap kerucut pada masa yang sama, khususnya Gereja Kenaikan di Kolomenskoye (1530) dan Gereja Pemenggalan Kepala Santo Yohanes Pembaptis di Dyakovo (1547).
Di sebuah taman di depan katedral berdiri sebuah patung tembaga untuk memperingati Dmitry Pozharsky dan Kuzma Minin, yang mengumpulkan pasukan relawan Rusia dalam menghadapi serbuan Polandia pada Masa Kesusahan pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Patung ini mulanya ditempatkan di tengah Lapangan Merah, tetapi pemerintah Soviet merasa patung itu menghalangi parade, dan oleh karena itu patung kemudian dipindah di depan katedral tahun 1936.
Konsep awal katedral ini adalah sebuah kumpulan kapel, masing-masing dipersembahkan kepada setiap santo yang hari pestanya jatuh pada saat Tsar menang dalam suatu pertempuran. Namun pembangunan sebuah menara tunggal mempersatukan ruang-ruang ini menjadi satu katedral. Menurut legenda, Ivan memerintahkan agar sang arsitek, Postnik Yakovlev, dijadikan buta agar ia tidak membangun bangunan yang lebih indah untuk orang lain.
Gereja Katedral St. Basil ini ternyata terdapat 9 Kapel yang masing-masing kapel memiliki nama, antara lain:
Kerudung Maria; Yesus Masuk ke Yerusalem, St. Kiprian dan St. Ustinia, Tritunggal Mahakudus, St. Nicholas Velikoretsky, St. Gregorius dari Armenia, St. Barlaam Khutynsky, St. Alexander Svirsky dan Tiga Leluhur. Kapel kesembilan ditambahkan untuk menghormati Santo Basil. Warna Katedral yang menawan berasal dari deskripsi Kitab Suci, dan hanya satu lonceng yang masih bertahan hingga saat ini.
Menurut legenda ada dua orang arsitek bernama Barma dan Postnik yang merancang gereja katedral indah ini, dan legenda lainnya menceritakan bahwa Ivan the Terrible memerintahkan agar para arsitek tersebut dibutakan setelah mereka selesai bekerja sehingga mereka tidak dapat meniru dan mengungguli di tempat yang lain.
Pada tahun 1990, Gereja Katedral St. Basil dinobatkan sebagai Situs Warisan Budaya oleh UNESCO.
Demikian beberapa fakta sejarah yang dapat saya bagikan,semoga bermanfaat.Terima Kasih.
#situsdunia #misteri #arkeologi #penemuankerangka #peninggalansejarah #kotatua #arkeology #kotawisata #pariwisata #wisatabali #tourandtravel #keajaibandunia #tempatangker #misteri #gaib #bendapusaka
#gameonline #gamepc #gameoffline #apkgame #downloadlagu #mp3terbaru #savekpk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mejuah juah